Manfaat Ekonomi dari Wisata Desa: Memanfaatkan Alam dan Budaya
Wisata desa, semakin hari semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat. Karena alasan inilah, peluang untuk peningkatan ekonomi lokal melalui wisata desa semakin terbuka lebar. "Wisata desa berbasis alam dan budaya memiliki potensi besar dalam menggerakan ekonomi lokal," ujar Dr. I Made Suarta, pakar pariwisata dari Universitas Udayana.
Peningkatan pendapatan masyarakat setempat merupakan salah satu manfaat ekonomi yang ditawarkan oleh wisata desa. Berbagai sektor berpengaruh, seperti pertanian, perikanan, dan kerajinan tangan. Menurut data dari Kementerian Pariwisata, wisata desa berkontribusi sekitar 10% terhadap peningkatan pendapatan masyarakat desa di tahun 2019.
Wisata desa juga berdampak positif terhadap pengembangan infrastruktur. Jalan, transportasi, dan sarana wisata mendapatkan peningkatan kualitas. "Peningkatan infrastruktur ini berimbas langsung terhadap kualitas hidup masyarakat desa," kata Suarta.
Tak hanya itu, wisata desa juga menciptakan peluang kerja baru. Pengelolaan destinasi wisata, penjualan makanan lokal, dan penyediaan akomodasi menjadi beberapa sektor yang menjanjikan. Dengan demikian, wisata desa menjadi salah satu cara efektif untuk mengurangi angka pengangguran.
Lanskap Baru Ekonomi Desa: Wisata sebagai Kekuatan Penggerak Utama
Perkembangan wisata desa mengubah lanskap ekonomi desa. Dahulu, sektor pertanian dan perikanan jadi tulang punggung ekonomi desa, namun sekarang sektor pariwisata ikut berperan penting.
Menurut studi dari World Bank, sektor pariwisata, termasuk wisata desa, memiliki potensi untuk menjadi penggerak utama ekonomi lokal. Studi tersebut menunjukkan bahwa 1 dari 10 pekerjaan di dunia berasal dari sektor pariwisata.
"Potensi wisata desa sangatlah besar," kata Suarta. "Pariwisata menjadi sektor yang menjanjikan bagi keberlanjutan ekonomi desa, terutama dalam kondisi saat ini."
Namun, tantangan ada. Pengembangan wisata desa harus tetap menjaga kelestarian alam dan kekayaan budaya. "Harapannya, wisata desa tidak hanya berkontribusi pada peningkatan ekonomi, tapi juga menjaga kelestarian alam dan budaya," tutup Suarta.
Melihat manfaat ekonomi dan potensi yang ditawarkan, bukan hal yang berlebihan jika wisata desa dijuluki sebagai lanskap baru ekonomi desa. Maka, dibutuhkan pengelolaan yang baik dan berkelanjutan agar wisata desa ini bisa terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan ekonomi lokal.